Setelah
merajalela dengan film-film bertema horror yang cukup menyeramkan
katanya, karena gua paling takut nonton film horror. (gua paling males
kalo dikaget-kagetin ama soundnya yang tiba-tiba menyentak) Kini muncul
film drama-romantis atau drama-komedi yah, dengan tema cinta yang sudah
menjadi tema paling umum di perfilman di seluruh dunia. Cinta jaman
sekolah SMP atau SMA, mungkin setiap orang pernah mengalaminya. Mungkin
ada yang dinyatakan cintanya atau mungkin cinta yang terpendam. Gue
yakin dengan menonton film ini, semua kenangan itu akan muncul kembali
di benak kalian. Karena jujur, film dengan cerita klise ini berhasil
membuat memesonakan gue. Apalagi Thailand kan, atmosfernya ga beda jauh
dengan Indonesia, jauhlah dibandingkan dengan film-film Hollywood. Minus
ciuman di bibir, film ini berhasil menjadi sebuah film romantis yang
membumi dengan kehidupan kita sehari-hari. Dari hubungan dalam keluarga,
teman-teman dekat kita dan cerita asmaranya. Namun yang patut ditiru
dari film ini adalah apapun yang terjadi dengan cinta kita, kita
melihatnya dari sisi yang positif sehingga membuat kita menjadi lebih
kuat dan lebih baik dari sebelumnya.
Yang
gue salut dari film ini juga adalah akting para pemainnya yang sangat
natural. Terutama pemeran Nam, nama singkatnya Baifern dan nama
panjangnya Pimchanok Lerwisetpibol (sampe besok gue hapalin namanya
juga, ga akan hapal-hapal). Berkat peran make-up specialistnya, berhasil
membuat Nam dari yang culun sampe jadi cantik bahkan sampai terlihat
dewasa di akhir film. Bravo. Dan pemeran Shone adalah Mario Maurer, nah
yang ini pasti berhasil membuat mata para kaum hawa bersinar-sinar
melihat penampilannya. Gila, ganteng banget (sedikit mirip-mirip Aaron
Kwok jaman dulu). Kalo liat Maurer, gue jadi teringat artis korea Choi Minho-nya SHINee.
Kelucuan-kelucuan
yang wajar berhasil diselipkan sepanjang film, meskipun ada juga
adegan-adegan yang terlihat loncat-loncat tapi tetap tidak berhasil
mengalihkan pikiran dari film. Juga adegan-adegan harunya pun tidak
ketinggalan (adegan persahabatan antara Nam dengan sahabat-sahabatnya).
Apalagi adegan di kolam renang dan adegan dengan membuka album foto plus
iringan musiknya sangat berhasil menghanyutkan penonton.
Sebagai
orang yang romantis hehe, maksud gue sebagai penggemar film-film
romantis (kok kedengarannya juga kurang keren yah but whatever deh). Gue
menganjurkan film ini untuk ditonton karena dengan kesederhanaan ide
cerita, berhasil menjadi sebuah pengalaman menonton yang sangat-sangat
menyenangkan. Sori kalo referensinya kurang karena sedikit sekali film
Thailand yang pernah gue tonton, mungkin gua hanya pernah nontonSuckseed, sama Hello stranger. Jika begini terus, gua yakin perfilman Thailand akan semakin
jaya. Sebagai tambahan film ini rilis di Thailand tahun 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar